Selasa, 21 Februari 2017

Tenanglah

Menemukan kemarahan membuat diriku gemetar. Jantung berdegup lebih kencang. Karena aku memahami seperti apa marah itu. Saat kita marah, akal pikiran tdak akan mudah menerima logika. Yang ada adalah tebtabg "aku" bukan "kamu" apalagi "kita".

Menghadapi kemarahan yang tidak ditujukan pada kita, mka kita bisa menjadi penengah. Mencoba memahami situasi yang sedang terjadi atau sedang  dialami.

Tenanglah. Itu kata yang meredam dan cukup bijak untuk disampaikan. Menenangkan orang lain sekaligus diri sendiri.

Dampak positif dari penggunaan kata atau kalimat positif adalah energi itu kembali ke diri kita. Kita akan fokus pada solusi bukan pada masalah.

Kita akan bersemangat, kreatif, dan mendapatkan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...