Maklum saja, mengejar waktu.
Frekuensi ke dua adalah saat sibuk di dapur. Akhirnya pikiran terpecah antara memikirkan proses memasak dan membuat paragraf. Kadangkala, aku membawa hape ke dapur, dan di waktu ada kesempatan, paragraf di otak bisa langsung kutuang ke hape.
"Ikat idemu dengan menuliskannya. Jangan biarkan ia terbang membawa pergi mimpi kita."Sebagai ibu rumah tangga, mengikat ide yang muncul sembarangan itu tidak mudah. Seringkali harus mencuri waktu, seringkali membujuk anak agar tidak merajuk. Hehe.
Tahu sendiri kan klo sedang berpikir, rasanya jari menjadi gatal untuk mengetik.
Tahu sendiri juga y dahi itu menjadi pnas klo berpikir keras.
Jadi, mau tak mau aku mesti menyusun paragraf dari ide tersebut di dalam otak. Mengulang-ulangnya. Dan barulah menuangkannya begitu bisa memegang hape atau pulpen dan buku.
Meski ini kurang efektif tetapi taktis. Boleh dicoba dari pada gemes karena ide terbang melulu. Hehehe....
Sumber Ide : Senyum Polos |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar