Selasa, 14 Maret 2017

Nyaman Menjadi Diri Sendiri



Resep bahagia: Nyaman menjadi diri sendiri



Siapa aku, siapa kamu, siapa kita?
Mencari jati diri bagi sebagian orang terus berlangsung hingga entah kapan. Mencari jati diri adalah proses mencari jalan menuju diri yang nyaman. Tentang siapa aku atau kamu terkait karakter yang hendak dibangun, menjadi jati diri.

Jati diri adalah identitas, yang akan dikenali oleh orang di luar diri kita. Karena teraktualisasi oleh berbagai tindakan kita berdasar karakter.

Kita adalah kita. Karakter kita terbentuk dari dalam diri kita dan lingkungan. Kita bisa memilih diri kita yang kita inginkan. 

Dari dalam diri misalnya dari hasil olah pikir dan rasa hingga akhirnya sampai pada kondisi yang cukup stabil. Inilah aku.

Sementara dari luar misalnya agama, keluarga, dan keadaan sosial berupa norma-norma.

Maka bertanyalah kepada dirimu, "Sudah nyamankah dengan dirimu?"
Saat kita sudah merasa nyaman dengan karakter yang kita miliki saat ini. Kita akan percaya diri, tidak minder, dan berani berekspresi. 

Orang yang nyaman dengan dirinya akan dirasa nyaman pula bagi orang lain yang berada di dekatnya. Jiwanya selalu optimis dan mampu melihat kondisi di luar dirinya. Mengapa? Karena ia sudah selesai dengan urusan di dalam dirinya.

Jadi wajar bila orang yang nyaman dengan dirinya adalah ciri orang yang bahagia.

Orang yang masih bertanya, "Siapa aku?" Bisa dikatakan masih labil. Bisa jadi disebabkan oleh suatu kondisi di dalam maupun di luar dirinya mengalami perubahan. Wajar. Sangat wajar, karena pemikiran kita berkembang bersama waktu. Kita terus 'tumbuh'.

Orang yang nyaman dengan dirinya bukan orang yang berjiwa stagnan. Justru sebaliknya, jiwanya terus berkembang, mekar bagaikan bunga. Berseri-seri. Namun berkarakter (stabil).

I berani 'ditatap' dan enak 'dipandang' oleh siapa saja. Bahkan kalau kau ingin tahu, daya tariknya itu merupakan pancaran dari jiwanya. Ia apa adanya, ia mengenal dirinya, dan ia nyaman dengan dirinya.

"Life is a long journey. So, live in your great soul."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...