Senin, 13 Maret 2017

Behind the scene

Sungai Kahayan atau disebut juga sungai dayak besar berada di  pulau kalimantan, tepatnya di Kalimantan Barat.  Sungai yang juga terkenal dengan nama Amazon Indonesia ini  punya sense appeal besar. Sungai ini membelah kota Palangkaraya yang indah.

Pulau Kalimantan adalah pulau eksotik. Dengan kontur dataran rendah dan dataran tinggi.  Dengan  sungai-sungai lebar juga lembah dan ngarai. Tentu sangat indah dan menarik untuk dikunjungi. Belum lagi ragam budaya yang menambah daya tarik Pulau Kalimantan.

Sungai Kahayan, begitu saja terlintas di benak saat menulis cerpen spontan tanpa outline. Pun nama Nyala yang menyeruak begitu saja dari anyaman neuron.
Makhluk Bernama Nyala adalah cerpen. Akan berkembang menjadi novel bila aku menginginkannya.

Tentu akan rumit cerita yang hendak kubuat karena aku belum pernah mengunjungi Kalimantan, tetapi di dalam feature-feature, aku sangat tertarik pada Borneo yang bentuknya mirip tokoh pewayangan di Jawa, Bagong. Tokoh yang kupakai adalah Nourma, gadis suku Dayak. Nyala, pendatang dari Sulawesi yang bekerja di kapal pesiar sungai Kahayan.

Siapa tokoh Nyala sebenarnya? Penasaran?  Hehe....
Ayo kita mainkan.

Tahukah bahwa sungai Kahayan itu sangat lebar? Lebarnya mencapai 500 meter dan kedalaman hingga 7 meter. Panjangnya hingg 600 km. Wow. Buat saya orang Jawa tentu lukisan cuplikan Indonesia ini menakjubkan. Aku bisa menangis haru bila keinginanku berkeliling Indonesia terpenuhi. Melihatnya langsung.

Kapan? Someday.

Ceritaku ini butuh riset panjang dan dalam. Tergerak oleh komentar dari seorang pengunjung lapakku di KBM FB. Bahkan ada yang membubuhkan jejak lope. Hehe, senang alhamdulillaah.
Nah, ternyata apresiasi teman itu mampu semakin menggelorakan gejolak yang sudah ada di dalam dada. Menyembul seperti genta, bertalu-talu di dalam benak.

Kahayan, dayak, borneo...I will come to you someday.

Perkampungan Sungai Kahayan nan eksotis. Sumber : Get.Borneo.com
Menarik bukan sungai Kahayan itu. Dan wisata susur sungai Kahayan pun sudah ada. Seru pastinya. Lihat kapalnya saja sudah membayangkan rasanya seperti apa.
Wisata susur sungai Kahayan. Sumber : Visit Borneo
Dari topografi udara, sungai Kahayan nampak seperti liukan ular besar di tengah padang rumput. Bagi saya yang jarang bepergian, pemandangan sepotong itu menakjubkan. Simak gambar berikut.
Topografi udara Sungai Kahayan. Sumber : Get.Borneo.com
Baiklah itu tadi sekelumit cerita yang menjadi behind the scene sebuah cerpen. Dan akhirnya sudah sampai di ujung. See u next time.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...