Pulau Kalimantan adalah pulau eksotik. Dengan kontur dataran rendah dan dataran tinggi. Dengan sungai-sungai lebar juga lembah dan ngarai. Tentu sangat indah dan menarik untuk dikunjungi. Belum lagi ragam budaya yang menambah daya tarik Pulau Kalimantan.
Sungai Kahayan, begitu saja terlintas di benak saat menulis cerpen spontan tanpa outline. Pun nama Nyala yang menyeruak begitu saja dari anyaman neuron.
Makhluk Bernama Nyala adalah cerpen. Akan berkembang menjadi novel bila aku menginginkannya.
Tentu akan rumit cerita yang hendak kubuat karena aku belum pernah mengunjungi Kalimantan, tetapi di dalam feature-feature, aku sangat tertarik pada Borneo yang bentuknya mirip tokoh pewayangan di Jawa, Bagong. Tokoh yang kupakai adalah Nourma, gadis suku Dayak. Nyala, pendatang dari Sulawesi yang bekerja di kapal pesiar sungai Kahayan.
Siapa tokoh Nyala sebenarnya? Penasaran? Hehe....
Ayo kita mainkan.
Tahukah bahwa sungai Kahayan itu sangat lebar? Lebarnya mencapai 500 meter dan kedalaman hingga 7 meter. Panjangnya hingg 600 km. Wow. Buat saya orang Jawa tentu lukisan cuplikan Indonesia ini menakjubkan. Aku bisa menangis haru bila keinginanku berkeliling Indonesia terpenuhi. Melihatnya langsung.
Kapan? Someday.
Ceritaku ini butuh riset panjang dan dalam. Tergerak oleh komentar dari seorang pengunjung lapakku di KBM FB. Bahkan ada yang membubuhkan jejak lope. Hehe, senang alhamdulillaah.
Nah, ternyata apresiasi teman itu mampu semakin menggelorakan gejolak yang sudah ada di dalam dada. Menyembul seperti genta, bertalu-talu di dalam benak.
Kahayan, dayak, borneo...I will come to you someday.
Perkampungan Sungai Kahayan nan eksotis. Sumber : Get.Borneo.com |
Wisata susur sungai Kahayan. Sumber : Visit Borneo |
Topografi udara Sungai Kahayan. Sumber : Get.Borneo.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar