Kamis, 16 Februari 2017

Tetap fleksibel

Kenyataannya sebagai ibu rumah tangga, tidak mudah menjalani hobi.
Seringkali harus mencuri waktu untuk bisa menjalaninya.
Kadangkala mengorbankan hal lain.
Kadangkala kepala harus berdenyut-denyut ketika menahan diri membatasi waktu mengerjakan hobi. Sedang nanggung membaca atau menulis, jam dinding sudah mengingatkan.
Sudah saatnya mengerjakan tugas rumah.
Setiap ibu pasti tahu betapa tugas rumah itu tiada akhir.
Misalnya saja dalam kondisi tertentu, hujan berhari-hari, menyebabkan cucian dan setrikaan menumpuk.
Otomatis pekerjaanpun tertunda. Ya, bisa sih berukar waktu dengan melakukan hobi.
Jadi ya mesti bisa menata diri, menata waktu.
Pandai-pandai kita sajalah.

Dan lagi harus tetap bersemangat.
Dan lagi harus selalu sehat.

Terkadang, ingin rasanya mengambil cuti, seperti ibu-ibu kantoran yang selalu senang mendapat cuti atau hari libur.
Bahagianya mereka bisa tinggal di rumah seharian tanpa memikirkan tugas kantor.

Lalu, kalau saya cuti, apa yang akan kukerjakan?
Lucu juga rasanya. Padahal sebenarnya, aku hanya merasa "I need more time to get my hobby"
Hanya ingin berlama-lama menikmati.
.
Jadi, bertarget boleh saja. Namun, kemudian secara pribadi, mau atau tidak mau mesti fleksibel juga.
Pinter-pinter memanfaatkan waktu dan harus cukup istirahat supaya hati, badan, dan pikiran tetap sehat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...