Selasa, 06 Desember 2016

Berdamai dengan masa lalu

Di bulan desember setiap tahun atau setiap akhir pekan atau setiap malam dalam sehari  biasanya kita menyempatkan diri duduk untuk merenung. Memikirkan berbagai hal yang telah kita alami, semua mimpi yang sudah atau belum terwujud. Perputaran masa yang telah lalu adalah kaleidoskop perjalanan hidup kita. Kita akan membuka semua memori yang ada di kepala  dan hati kita. Segala kejadian yang sengaja atau tidak sengaja.

Sadar atau tidak sadar, yang kita lakukan, yang kita putuskan pasti berdampak bagi kehidupan kita di masa mendatang.
.
Kenangan itu menyegarkan ingatan seseorang. Bisa jadi membawa kita pada gambaran kehidupan masa lalu. Jelasnya sebagai bahan introspeksi. Jelasnya lagi untuk bersyukur atas apa yang telah kita miliki saat ini. Apapun kenyataan masa lalu, baik pedih, perih, senang, dan gembira.

Kehidupan yang kita jalani sekarang adalah dampak kehidupan masa lalu, efek dari pilihan-pilihan yang kita ambil. Kehidupan yang benar di masa lalu tentu akan menjadi kesuksesan di masa sekarang. Pun sebaliknya. Namun, bukan berarti kesalahan masa lalu membuat hari ini berakhir. Tidaak. Justru menjadi titik perjuangan untuk menjadi lebih baik.

Karenanya orang bijak menyarankan hiduplah hari ini. Karena hari ini akan segera menjadi masa lalu.

Hidup hari ini mengartikan bahwa kita seharusnya mengoptimalkan semua potensi yang kita miliki, memaksimalkan waktu yang kita punya untuk melakukan semua hal yang bisa kita kerjakan dengan cara terbaik dan merupakan kegiatan baik.
.
Sesekali kita memang harus melihat masa lalu. Kehidupan atau tindakan masa lalu yang kurang baik dijadikan pelajaran dan motivasi untuk berbuat lebih baik. Jangan sampai menggayuti langkah kita hari ini.

Ikhlaskan yang telah berlalu. Hanya untuk kita cepat move on.
Abaikan yang sudah berlalu. Hanya untuk kita cepat bertindak.
Pelajari yang sudah berlalu. Hanya untuk mendapatkan kunci bahagia di masa depan.

Satu hal yang penting untuk diakui. Jangan takut pada masa lalu. Bila masih ada masalah dengan masa lalu, selesaikan sekarang juga. Itu adalah cara berdamai dengan masa lalu. Agar masalah di masa lalu tidak menjegal kehidupan masa datang.

So, bergegas bangkit dari masa lalu. Ia sekedarnya saja. Berjalanlah hari ini. Ia masa depan kita. Pikirkan masa depan, ialah yang akan kita tuju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...