Menyesallah bila waktu berlalu tanpa ada kegiatan berarti untuk kehidupan kita. Untuk perkembangan kita, untuk bisnis kita, untuk pendidikan kita, untuk cita-cita kita, untuk kebaikan kita, untuk akherat kita.
Menyesallah sekarang jangan nanti. Menyesallah untuk hal baik yang kita abaikan. Menyesallah untuk pilihan benar yang kita tinggalkan.
Menyesallah dan perbaiki kesalahan-kesalahan yang terlanjur dibuat. Bayar kesalahan dengan bekerja lebih keras, tekad yang kuat/komitmen, dan usaha giat. Anggap semua kesalahan kita sebagai hutang. Bayar segera sedikit demi sedikit. Pencapaian yang kita peroleh akan melunasinya.
Agar tekad dan komitmen kuat, mari kita anggap itu hutang yang harus segera dibayar.
Karena hutang adalah pinjaman yang wajib kita bayar selamanya maka kewajiban itu harus kita tunaikan sampai menutup mata
Rabu, 07 Desember 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kucing
Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...
-
Biarkan cinta tumbuh secara alami. Tidak perlu direkayasa atau dipaksakan. Kalau dipaksakan namanya intimidasi bukan cinta. Cinta kepada s...
-
Belajar mengedit artikel "Mengapa Hendak Jadi Penulis" 1. Jarak antar paragraf tidak jelas 2. Pun ketika ---> pun tidak perlu ...
-
Saat aku diam, suara tegas, dan sedikit senyum itu artinya syaraf otakku sedang tegang. Pikiranku sedang mengembara ke berbagai lorong wak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar