Jumat, 25 November 2016

Tinggalkan Ragu-ragu


Keragu-raguan adalah musuh utama dari kesuksesan. Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang termulia dan terhebat seringkali menjadi manusia yang biasa-biasa saja karena tidak berhasil menjelaskan keragu-raguan di dalam pikirannya.

Seorang juara membiasakan pikirannya sebagai kekuatan yang tak terkalahkan.
.
Paragraf di atas saya ambil dari buku Champion yang ditulis oleh Darmadi Darmawangsa.
Saya tertarik dengan kata ragu dan sukses.
Mengapa?
Di dalam agama islam diajarkan bahwa setiap yang meragukan, maka tinggalkanlah. Ini maksudnya adalah Islam mengajarkan kita untuk selalu bersikap yakin.
Yakin akan jalan hidup yang kita pilih. Yakin pada tindakan yang akan membawa kita pada kesuksesan.

Ragu-ragu itu bagian dari penyakit hati. Ia akan menghambat kita untuk maju karena ragu-ragu menahan langkah kita dari melakukan tindakan. Maka kita harus berusaha mendeskripsikan segala sesuatu yang membuat kita ragu. Kita harus memperjelasnya sampai kita mendapatkan keyakinan bahwa tindakan yang hendak kita lakukan itu benar atau salah.

Bagaimana caranya?
Cari ilmu sebanyak-banyaknya tentang segala sesuatu yang sedang menjadi fokus perhatian. Apakah itu bisnis, pendidikan, keluarga, dan sebagainya.

Hal ini penting karena langkah kita menentukan sukses kita. Bila langkah kita tertahan oleh ragu-ragu maka kapan kita akan sampai pada tujuan kita?
.
Paragraf pembuka di atas hendak mengatakan bahwa ragu-ragu dibuktikan dengan tindakan nyata. Just do it. Dan akan memberi jawaban pada kita bahwa kita itu bisa. Kita itu mampu. Maka tetaplah berpikir positif karena kita adalah makhluk Allah yang paling sempurna. Yang dibekali dengan akal pikiran melebihi makhluk Allah lainnya.


1 komentar:

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...