Senin, 14 November 2016

Tantangan adalah jawaban

Bila ingin hidup lebih dari biasa maka kita memerlukan tantangan untuk dihadapi.
Tantangan akan menjawab pertanyaan-pertanyaan diri kita sekaligus menunjukkan tempat di mana kita berdiri sekarang. Orang macam apakah kita, apakah bermental kuat atau lemah. Orang yang ingin tumbuh atau stagnan. Orang yang biasa atau luar biasa.

Rupa tantangan ini bermacam-macam. Bisa jadi ujian mental seperti kehilangan benda atau seseorang, cemoohan, atau pekerjaan-pekerjaan rumah kita yang menumpuk.

Kita sudah dibekali materi oleh Allah SWT bahwa setelah kesulitan itu adalah kemudahan  Artinya kita harus yakin pada diri kita bahwa kita mampu menghadapi segala kesulitan. Dan kita percaya Allah itu tahu bahwa kita mampu.

Mencari tahu jawaban dari setiap tantangan. Terus terang mudah lhoh bicara itu tetapi bukankah apa yang kita ucapkan itu adalah wujud dari pikiran kita. Bukankah omongan kita mewujud pada tindakan kita?

Orang bijak berkata, sikap kita menentukan cara kita menghadapi tantangan. Maka sikap kita akan menentukan hasil akhir setelah tantangan itu berakhir.

Oleh karena itu penting bagi kita memberi asupan otak kita dengan pikiran-pikiran positif agar tantangan yang kita hadapi itu tidak lewat begitu saja.  Tetapi mampu memberi nilai lebih bagi kita. Menjadi lebih dewasa, lebih sabar, lebih optimis, lebih bahagia, lebih berilmu, dan sebagainya.

Jadi kalau boleh saya bilang, saat kita minta pada Allah jawaban atas pertanyaan kita dalam hidup ini dan Allah berikan berupa tantangan...maka cara kita melalui tantangan itulah jawaban yang Allah berikan.

Muungkin bicara tidak sesederhana kenyataannya. Tetapi itulah yang membuat kita berubah, lebih bernilai dan lebih bersinar.
Ibaratnya intan hanya akan nampak berkilau bila digosok perlahan-lahan tetapi pasti.
Kita perlu mengupas kulit untuk mendapatkan bungkus. Kita perlu mengikis batu untuk mendapatkan intan.

Nah, itulah diri kita yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...