Jumat, 17 Juni 2016
Puasa anak
Ramadhan 1437 H
Puasa Anak-anak
Kadangkala ukuran paling mudah dalam mendidik anak adalah ukuran kita sebagai orang tua di kala anak-anak dahulu. Alias mencontek pola asuh ortu kita kepada kita.
Kehidupan childhood kita, menjadi tolak ukur dalam membimbing anak-anak. Dalam segala hal.
Namun, karena kondisi zaman yang berbeda maka kita harus menyesuaikan. Selain itu anak-anak juga pribadi yang berbeda sehingga setiap perlakuan tidaklah sama.
.
Dan yang terpenting dalam mengawal childhood adalah melihat dari sudut pandang mereka.
Tentang apa yang mereka inginkan, risaukan, rasakan, pikirkan, ...
Di saat Ramadhan seperti ini, diharapkan anak akan mendapat beberapa pelajaran antara lain:
1. Disiplin
Waktu berpuasa mengajarkan aturan dalam makan dan minum. Waktunya adalah semenjak terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama itu anak belajar menahan diri, betapa haus dan lapar seharian. Mereka mesti belajar menaati aturan.
2. Belajar percaya
Di saat siang hari berpuasa, kondisi lapar, haus, cape, kadangkala tidak tertahankan. Namun, anak yang belajar, ia akan jujur, tidak akan mencuri-curi kesempatan dalam kesempitan. Mencuri makanan untuk dimakan.
3. Belajar rutin
Pahala kebaikan yang berlipat ganda hingga 10x menarik perhatian anak sehingga memicu mereka untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik secara kontinyu setiap hari.Perbuatan baik yang hisa diajarkan misalnya beramal jariyah, bicara yang baik, senyum, baca iqra atau Al quran.
4. Belajar berbicara yang baik
Anak-anak belajar untuk berbicara yang baik-baik saja karena berbicara yang baik termasuk kebaikan.
5. Menghargai makanan dan minuman
Orang tua perlu mengajarkan kepada anak bahwa berbuka dan makan sahur itu sesuai kebutuhan saja. Tidak berlebihan dalam hal jumlah maupun jenisnya. Apalagi sampai dibuang-buang. Dari sini, anak akan belajar mengambil dan menikmati makanan dan minuman sesuai kebutuhan. Belajar mengukur 'bejana' sendiri.
6. Belajar ikhlas dan tawakal
Puasa Ramadhan, yang dilaksanakan satu bulan buat anak-anak kadangkala terasa lama.
Dengan menjalankannya, anak-anak akan belajar ikhlas, merelakan dirinya merasakan lapar dan haus selama seharian penuh serta menahan amarah.
Dengan kerelaan inilah, anak-anak akan belajar tawakal. Percaya pada Allah SWT bahwa puasa ini baik untuk kehidupan dirinya dan yakin bahwa mereka mampu melalui ujian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kucing
Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...
-
"Plak ... plak ... plak!" "Aaww ... aawww ...sakiit!" Teriakanku tak mampu menghentikan benda keras yang terus saja ...
-
Biarkan cinta tumbuh secara alami. Tidak perlu direkayasa atau dipaksakan. Kalau dipaksakan namanya intimidasi bukan cinta. Cinta kepada s...
-
I do my best. Frasa ini sungguh membantuku merasa percaya diri untuk menjadi diri sendiri. Mungkin bagi Anda juga begitu. Seperti yang k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar