Jumat, 10 Juni 2016

Lorong-lorong Mengagumkan

LORONG-LORONG YANG MENAKJUBKAN BAB I PENDAHULUAN Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk memperhatikan alam sekitar yang tertuang dalam QS Yunus : 101 Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda-tanda(kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman. Perintah memperhatikan di sini bermakna melihat dengan teliti (mempelajari dengan sungguh-sungguh) makhluk Allah, segala peristiwa-peristiwa yang ada di langit dan di bumi, beserta apa-apa yang ada di dalamnya supaya manusia bertambah keimanannya. Dan penelitian itu tentu akan berguna bagi kehidupan manusia sekarang dan masa depan. Allah SWT telah menciptakan hewan dan tumbuhan guna memenuhi kebutuhan manusia. Dan Ia ciptakan begitu banyak hewan dan tumbuhan ini dalam beragam bentuk dan jenisnya. Hal yang menarik perhatian untuk dibahas adalah seputar kehidupan hewan. Ada beragam cara hewan untuk bertahan hidup. Salah satunya adalah membuat tempat tinggal. Ada hewan yang mmanfaatkan lingkungan sekitar untuk dijadikan tempat tinggal misalnya cangkang binatang, pohon, semak, gua, dan tanah. Sementara terdapat hewan yang membuat rumahnya sendiri misalnya laba-laba menganyam sarangnya, burung menganyam rumput untuk sarang, dan berang-berang membuat bendungan sebagai tempat tinggal. Tempat tinggal yang nyaman akan memberi rasa aman untuk hidup dan berkembang-biak. Lubang adalah tempat yang nyaman untuk sebagian hewan. Sebagian dari mereka membentuk lubang tersebut sedemikian rupa sehingga mampu melindungi mereka dari cuaca dan pemangsa. Contoh hewan pembuat lubang adalah wombat, tikus, kelinci, komodo, tikus, dan serangga. Serangga yang membuat lubang contohnya adalah semut dan rayap. Dalam buku ini, dihadirkan bahasan mengenai keajaiban beberapa makhluk Allah SWT yaitu serangga semut dan rayap. Dalam kehidupan ini, Allah telah ciptakan begitu banyak serangga dengan beragam jenis, cara hidup, dan perilakunya. BAB II MENARA RAYAP Serangga adalah hewan berukuran kecil yang tubuhnya terbagi atas tiga bagian yaitu kepala, dada, dan perut, serta berkaki enam. Serangga merupakan hewan yang sering ada di sekitar kita, baik di dalam maupun di luar rumah. Serangga-serangga ini ada yang bersifat merugikan, ada pula yang menguntungkan bagi kehidupann manusia. II.1 Kehidupan Rayap Serangga rayap atau termite ini di luar negeri dikenal sebagai semut putih (white ant). Penyebutan ini karena rayap menyerupai perilaku semut dengan warna tubuh keputih-putihan. Meski penampilannya mirip dengan semut namun ternyata semut adalah musuh utama rayap. Rayap di Indonesia mempunyai banyak penyebutan. Rayap di Sumatra dikenal sebagai Anai-anai, di Jawa dikenal sebagai Rangas, di beberapa daerah di Jawa Barat disebut Rinyuh/Sumpiyuh. Dan masyarakat Papua menyebutnya sebagai musamus. Rayap dikenal sebagai hama pada kehidupan manusia karena sering merusak benda-benda ataupun bangunan terutama yang berbahan kayu. Sehingga manusia mengupayakan banyak cara guna membasminya. Namun demikian, ternyata rayap juga bermanfaat bagi manusia dan mampu menciptakan karya arsitektur yang mengagumkan berupa sarang yang menjulang tinggi bagaikan menara. Mari kita pelajari dulu seluk beluk rayap sebelum membahas tentang menara. Makanan Rayap Bahan utama makanan rayap adalah selulosa dan selulosa ini biasa terdapat pada kayu. Rayap mampu melumat dan menyerap selulosa karena di dalam ususnya terdapat protozoa flagellata. Protozoa ini berperan sebagai simbion untuk melumatkan selulosa. Bagi rayap yang tidak mempunyai protozoa, yang berperan dalam melumatkan selulosa adalah bakteri. Dan pada beberapa rayap memerlukan bantuan jamur perombak kayu yang dipelihara di "kebun jamur" dalam sarangnya. Sehingga antara rayap, protozoa, bakteri, dan jamur terjadi hubungan saling menguntungkan yang sering kita kenal sebagai simbiosis mutualisme. Selulosa ini penting buat rayap karena menjadi sumber energi dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Tipe-tipe Rayap Untuk memudahkan pemahaman mengenai rayap maka para ahli menggolongkan rayap berdasarkan lokasi sarang utama atau tempat tinggalnya : 1. Rayap Pohon Yaitu jenis rayap yang menyerang pohon yang masih hidup, bersarang di dalam pohon, dan tidak berhubungan dengan tanah. 2. Rayap Kayu Lembab Rayap ini menyerang kayu mati yang lembab, bersarang di dalam kayu dan tidak berhubungan dengan tanah. 3. Rayap Kayu Kering Rayap ini hidup di dalam kayu yang telah kering. Rayap ini juga tidak berhubungan dengan tanah karena habitatnya kering. 4. Rayap Subteran Pada umumnya jenis rayap ini hidup di dalam tanah yang mengandung banyak bahan kayu yang telah mati atau membusuk, tunggak pohon yang telah mati maupun yang masih hidup. Perilaku rayap jenis ini mirip dengan rayap tanah namun perbedaan utamanya adalah kemampuan untuk bersarang di dalam kayu yang diserangnya, walaupun tidak ada hubungan dengan tanah, asalkan sarang tersebut sesekali mendapat kelembaban. 5. Rayap tanah Mereka bersarang di dalam tanah terutama yang dekat pada bahan organik yang mengandung selulosa seperti kayu, serasah, dan humus. Jenis-jenis rayap ini sangat ganas dan dapat menyerang obyek-obyek sasaran mereka bahkan dapat menembus tembok yang tebalnya beberapa cm, dengan bantuan enzim yang dikeluarkan dari mulutnya. Pembahasan di sini lebih ditekankan kepada rayap tanah sebagai aktor utama pembuat menara. Siklus Hidup Rayap Rayap mengalami metamorfosa seperti serangga lainnya. Namun metamorfosa rayap adalah tidak sempurna karena tidak melalui fase kepompong. Siklus hidup rayap dimulai dari telur lunak berwarna jingga transparan yang akan berkembang menjadi larva. Larva tumbuh menjadi rayap muda yang disebut nimfa (nymph). Ketika beranjak dewasa, rayap muda ini akan memilih perannya dalam koloni. Sistem Kasta Dalam sebuah koloni Dalam kehidupan rayap dikenal dengan sistem kasta yaitu pembagian kerja sesuai kebutuhan. Pembagian kerja ini memungkinkan masyarakat dalam koloni bisa menjalankan peran masing-masing dengan optimal. Kasta-kasta tersebut adalah: 1. Rayap Pekerja Jumlah rakyat pekerja ini paling banyak dalam koloni. Tugas rayap pekerja adalah mencari dan menyimpan makanan, merawat ratu dan larva, membangun dan memeperbaiki sarang serta memelihara "kebun jamur". Rayap jenis inilah yaang dapat merusak bangunan kayu karena mencerna selulosa. Hasil pencernaan ini akan dimuntahkan kembali dan dipersembahka sebagai makanan ratu, prajurit. Rayap pekerja selalu bergerak ke atas (vertikal) sampai menemukan makannanya di luar sarang dengan membuat jalur-jalur yang terbuat dari tanah. Mereka mengeluarkan cairan protein dari tubuhnya sehingga semua jalur yang dilaluinya akan ditumbuhi jamur. Jamur-jamur ini akan mensintesa benda-benda sehingga lapuk. inilah kebun jamur yang dimaksud. Nah, setelah lapuk atau terurai maka rayap pekerja akan mengambil selulosa ini untuk diberikan kepada ratu rayap. Rayap pekerja terbagi menjadi dua kelompok yaitu : - Pekerja sejati, selama hidupnya tugasnya sebagai rayap pekerja. Rayap ini steril alias mandul. - Pekerja fungsional, rayap ini berkelamin jantan atau betina, mampu berubah menjadi rayap prajurit atau ataupun menjadi laron sesuai kebutuhan koloni. Saat berubah menjadi rayap prajurit, rayap pekerja ini mengalami pergantian kulit (molting). Rayap pekerja adalah makhluk buta, samun karena kuasa Allah SWT, ia diberi insting yang kuat untuk menjalankan tugasnya. Bekerja dan terus bekerja. Just do it. Begitulah yang dilakukan rayap pekerja. 2. Rayap Prajurit atau Tentara RAyap prajurit bertugas menjaga sarang dan keseluruhan koloni. RAyap pekerja mempunyai bentuk yang khusus yaitu bentuk rahang besar dan bercapit. Hal ini berkaitan dengan tugasnya dalam menghadapi musuh. Selain menjaga sraang, rayap prajurit juga mengawal rayap pekerja dalam mencari makan. Dengan bentuk rahangnya yang besar ini, rayap pekerja ini tidak bisa makan sendiri sehingga bergantung pada rayap pekerja. Rayap prajurit ini juga diciptakan Allah dalam kondisi buta. Karena tidak bisa makan sendiri rayap prajurit harus disuapi mulut . Proses ini disebut protallaxis yaitu berbagi makanan melalui mulut ke mulut antar rayap. Setiap rayap akan mengonsumsi sekresi rayap lain. Sambil grooming, rayap akan bertukar "gizi" melalui mulut atau anus. Rayap prajurit merupakan pahlawan sejati. Kadangkala mereka harus mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi koloni dari serangan musuh. 3. Rayap reproduksi Rayap reproduksi terdiri dari rayap jantan dan betina. Rayap inilah yang menjadi calon raja dan ratu untuk koloni baru. Tubuh mereka bersayap yang berguna untuk berpindah tempat. Mereka inilah yang kita sebut laron. Mereka muncul saat malam hari dan hujan turun. Laron ini mempunyai mata yang tidak dimiliki oleh rayap kasta lain. Sayap ini akan segera rontok saat menemukan tempat baru untuk membentuk koloni. Bila terpilih menjadi ratu, maka tubuh laron betina akan membesar bahkan bisa sebesar jempol tangan. Tugas ratu rayap adalah bertelur dan mengurus larva. Dalam satu hari mampu bertelur sebanyak 30.000 telur. Sementara,tugas raja adalah membuahi ratu dan membantu ratu mengurus larva. Ratu rayap ini hewan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...