Rabu, 31 Agustus 2016

Menyenangkan diri

Sebenarnya ada tidak ya yang perlu dijelaskan dari perasaan galau.
Galau itu sama saja dengan perasaan tidak jelas. Tidak jelas maunya apa, harus ngapain, serba tidak nyaman. Aras-arasen, kata orang jawa.

Penyebab galau itu banyak. Kecewa merupakan salah satu penyebabnya.

Salah satu obat galau adalah mengalihkan perhatian. Bikin diri kita sibuk.
Kita memang harus punya kesibukan, sesuatu yang bisa kita kerjakan, sesuatu yang membuat pikiran dan tubuh kita bekerja. Sesuatu yang bisa kita urus. Harus punya sesuatu yang menyenangkan hati kita. Sehingga jelas apa mau kita, apa yang harus dikerjakan.

Ada juga yang melampiaskan galau dengan ngemil. Wah, bahaya nih. Bisa gendut tidak terasa.

Galau itu muncul karena lingkungan yang membuat kita tidak bisa melakukan sesuatu yang lain atau pikiran kita yang terlalu rungsing sehingga tidak bisa memutuskan atau melihat sesuatu menjadi berbeda. Bosan dan cape deh.

Galau itu wajar tetapi akan merugikan bila dibiarkan berlama-lama. Bagaimana kalau galau itu perlu waktu berjam-jam atau bahkan seharian?Bisa rugi bandar karena jalan di tempat.

Usahakan, segera duduk, merenung, ambil pulpen dan kertas, corat-coret segala uneg-uneg. Tentang perasaan atau pikiran yang kacau. Tulis saja. Ini akan membantu berfikir lebih jernih dan lega.
Setelah itu baca apa yang kita tulis, resapi..pokoknya gitu dulu deh. Perlahan galau itu menghilang dan menemukan kenyamanan dan ketenangan. Akhirnya bisa memutuskan apa yang bisa dan harus dikerjakan. Galau menguap, kinerja pun produktif lagi.

Kalau senang membaca, baca banyak-banyak. Temukan buah pikiran dari yang dibaca.
Kalau senang mengobrol, mengobrillah tentang apa saja, dan ambil hikmahnya. Perlu juga mengobrol dengan orang berilmu, supaya kecipratan ilmunya.
Kalau suka memperhatikan, perhatikan dengan seksama. Detail. Ungkapkan dengan tulisan atau gambar.
Kalau suka mendengar, dengarkan lagu, pidato, atau apa saja yang hanya memerlukan indra pendengaran. Kemudian tuangkan ke dalam tulisan atau gambar. Atau ekspresikan

Resapi apa yang sudah dibaca, diobrolkan, didengarkan, diperhatikan.

Kita akan takjub bahwa otak kita bekerja dengan sangat baik.
Dan kita bisa menemukan sesuatu ide atau ilmu baru.
Yang jelas semangat baru.

Setelah pikiran kita jernih, kita bisa tersenyum dan melihat banyak hal yang lebih menyenangkan bahkan hal-hal yang nampak sepele sekalipun.

Ayo, kita senangkan diri kita sendiri!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...