Senin, 02 Juli 2018

Jumpa Penulis

Sebuah kenangan yang mendekam di ingatanmu, seringkali membuatmu ingin merasakan kembali hidup di waktu itu, hanya sebentar kemudian kembali lagi ke dunia sebenarnya.
Saya pernah tinggal di Jakarta selama 5-6 tahun tetapi sayangnya saya tidak berani bepergian sendiri di luar area yang saya kenal. Alhasil saya tetap sedikit 'kuper', tak mengenal Jakarta dengan baik.  Hehehe.

Padahal ingin sekali bertindak seperti 'visitor', kurator, dan sebangsanya ketika berkesempatan mengunjungi tempat-tempat wisata di Jakarta. Tujuannya untuk menggali lebih dalam pengetahuan dan pemahaman tentang Jakarta beserta pernak-perniknya.

Terlepas dari itu, hampir setahun lalu, ada sebuah undangan (Duh, kayak orang penting. Kata apa tepatnya ya?) Kawan karib online untuk mengikuti sebuah acara berjudul JUMPA PENULIS di Jakarta. Itu terjadi ketika saya sudah pindah ke Bogor. Saya pernah mengunjungi tempat itu tapi sayangnya bukan acara literasi. Tetapi apapun itu, gave me some lessons.

Berikut adalah foto yang saya ambil dari lantai dua GKJ Taman Ismail Marzuki, saat mengikuti acara Jumpa Penulis pada bulan September 2017. Diambil dengan kamera hape Lenovo versi lama jadi maaf kalau tidak bagus.


Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Bisa Menulis (KMO), yang didirikan oleh Tendi Murti. Diadakan untuk pertama kalinya dan sebagai dasar penyelenggaraan acara yang sama di tahun-tahun berikutnya.

Apa tujuan acara tersebut?

Tujuannnya adalah menyuntik semangat literasi Indonesia, berbagi pengetahuan, dan promo novel dan film baru karya penulis Indonesia.

Jadi, apa yang ingin saya sampaikan?

Bekas.
Kenangan yang membekas akan tersimpan di alam bawah kita. Dan itu akan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari.

Ada pepatah yang bagus untuk diingat : 'Dengarkanlah setiap orang. Belajarlah dari setiap orang karena tak seorangpun tahu segalanya. Tetapi seseorang pasti mengetahui sesuatu.'

Nah, mari kita tunggu dan ikuti acara Jumpa Penulis berikutnya dan siaplah belajar lalu mengajar. Mengajar siapa? Minimal mengajar diri sendiri. Dengan cara?

PRAKTEK

"Write your own story!"

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kucing

Hanya terdengar dengung kipas angin yang menempel di tembok, detak jantung jam dinding, bunyi kemeruyuk di dalam perutku, dan tarikan napask...